Sabtu, 10 Desember 2016

Makalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum (RPP)

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kiranaya tidak asing lagi apabila mendengar guru-guru agama yang menyatakan keluhan-keluhan tentang pengadaan materi Bahasa Arab. Hal ini desebabkan karena adanya faktor ketakutan dari siswa itu sendiri yang menganggap materi pendidikan agama adalah materi yang paling menyulitkan untuk dipelajari atau bahkan dianggap remeh karena materi Bahasa Arab sering dijumpai. Ketika seorang guru memberikan materi Bahasa Arab saat itu juga siswa merasa kurang berminat, kurang termotifasi untuk mempelajari atau untuk menerimanya. Akibatnya, dapat mengurangi keefektifan proses belajar mengajar.
Faktor lain adalah karena basic (dasar) dari siswa. Mayoritas siswa yang belajar di sekolah-sekolah umum memiliki dasar yang minim sekali tentang Bahasa Arab khususnya pembelajaran nahwu/shorof, siswa akan mengalami kesulitan pada proses belajadibeerikan untuk mata pelajarannya.
Demikian juga alokasi waktu yang diberikan untuk mata pelajaran Bahasa Arab disekolah-sekolah umum (1x pertemuan dalam sepekan / 1x 40 menit).
B.     Rumusan Masalah
1.      Pengertian RPP
2.      Prinsip, Tujuan, Fungsi Dan Komponen RPP
3.      Contoh / Format RPP
C.     Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui arti RPP
2.      Untuk mengetahui Prinsip, Tujuan, Fungsi Dan Komponen RPP
3.      Untuk mengetahui contoh / format RPP


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada hakikatnya merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Dengan demikian, RPP merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. RPP perlu dikembangkan untuk mengkoordinasikan komponen pembelajaran, yakni: kompetisi dasar, materi standar, indikator hasil belajar, dan penilaian. Kompetisi dasar berfungsi mengembangkan potensi peserta didik, materi standar berfungsi memberi makna terhadap kompetisi dasar, indikator hasil belajar berfungsi menunjukkan keberhasilan pembentukan kompetensi peserta didik, sedangkan penilaian berfungsi mengukur pembentukan kompetensi, dan menentukan tindakan yang harus dilakuakan apabila kompetensi standar belum terbentuk atau belum tercapai.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar. RPP paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang meliputi  1 (satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tertanggal 23 November 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, bahwa pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD)(BSNP, 2007).

RRP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalam pelajaran di satuan pendidikan. [1]

B.     Prinsip, Tujuan, Fungsi, Komponen RPP

a.      Tujuan
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: (1) mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar, (2) dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis, dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
b.      Fungsi
Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar  mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain rencana pelaksanaan pembelajaran berperan sebagai skenario proses pembelajaran. Oleh karena itu, rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya bersifat fleksibel dan memberi kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikannya dengan respons siswa dalam proses pembelajaran sesungguhnya. Sedikitnya terdapat dua fungsi RPP dalam KTSP:
1.      Fungsi Perencanaan
Fungsi Perencanaan RPP dalam KTSP adalah bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat mendorong guru lebih bersikap melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang.
2.      Fungsi Pelaksanaan
Dalam pengembangan KTSP adalah bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran harus disusun secara sistematik dan sistemis, utuh dan menyeluruh dalam beberapa kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang actual.
c.       Prinsip Pengembangan RPP
Pengembangan rencana pelaksanann pembelajaran harus memperhatikan perhatian dan karakteristik peserta didik terhadap materi standar yang dijadikan bahan kajian. Untuk kepentingan tersebut, terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran dalam menyukseskan implementasi KTSP, sebagai berikut:
a.       Kompetisi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus jelas.
b.      Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetisi peserta didik.
c.       Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajran harus menunjang, dan sesuai dengan kompetisi standar yang akan diwujudkan.
d.      Rencana pelaksanaan perencanaan yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas pencapaiannya.
e.       Harus jelas koordinasi antar komponen pelaksana program disekolah, terutama apabila pelajaran dilaksanakan diluar kelas, agar tidak mengganggu jam-jam pelajaran lain.
f.       Perbedaan individu peserta didik.
RPP disusun dengan memperhatiakan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan social, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan atau lingkungan peserta didik.
g.      Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreatifitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.
h.      Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman baragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
i.        Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi.
j.        Keterkaitan dan keterpaduan.
RPP disusun dengan memperhatikan  keterkaitan dan keterpaduan Antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu kebutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mangakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
k.      Menerapakan teknologi informasi dan komunikasi.
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegritas, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.[2]

d.      Komponen- komponen RPP
Komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran terdiri dari :
1.      Identitas Mata Pelajaran
Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas, semester, program-program keahlian, mata pelajaran  atau tema materi pelajaran yang dibahas, dan jumlah jam pertemuan.
2.      Standar Kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi atau kemampuan minimal peserta didik dalam menguasai pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan atau semester pada suatu mata pelajaran.
3.      Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indicator kompetensi dalam suatu pelajaran.
4.      Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan ketrampilan.
5.      Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
6.      Materi pembelajaran
Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, posedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir uraian sesuai dengan rumusan indicator pencapaian kompetensi.
7.      Alokasi Waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.
8.      Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan guru hendaknya dapat menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran yang kondusif agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indicator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, karakteristik dari setiap indicator, dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI.
9.      Kegiatan Pembelajaran
a.       Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran (pemberian appersepsi).
b.      Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.
 Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta  psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
c.       Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
10.  Penilaian Hasil Belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indicator pencapaian kompetensi dan mengacu pada Standar Penilaian.
11.  Sumber Belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi.[3]

C.    Contoh/Format RPP

Format RPP KTSP sekurang-kurangnya memuat kompetisi dasar, indicator, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, langkah pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Contoh format :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah  :  MAN 2 Pontianak
Mata Pelajaran  :  Bahasa Arab
Kelas/Semester :  10/Ganjil
Pertemuan Ke    : 1 (satu)
Alokasi Waktu   : 1X40 Menit

                                                                                           I.            Standar Kompetensi
Siswa dapat memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Qiro’ah.
                                                                                        II.            Indikator / Tujuan Pembelajaran
a.    Siswa mampu membaca nash Qiro’ah dengan makhroj serta intonasi yang baik dan benar.
b.    Menjawab pertanyaan dengan jawaban yang tepat.
                                                                                     III.            Materi Pokok
Qiro’ah
Uraian materi pokok :
a.    Memahami nash Qiro’ah
b.    Mencari mufrodat baru yang terdapat dalam nash Qiro’ah
                                                                                     IV.            Strategi Pembelajaran
The Power of Two, Information search
                                                                                        V.            Langkah-Langkah Pembelajaran
1.   Kegiatan awal. (Durasi 4 menit)
Menarik siswi-siswi dan memberikan motivasi terhadap pelajaran yang akan dipelajari serta menanyakan beberapa hal dengan mengadakan dialog interaktif.
2.   Kegiatan Inti. (Durasi 8 menit)
a.    Guru menjelaskan tentang sistematika proses pembelajaran.
b.    Setiap siswa membaca teks Qiro’ah kemudian dikelompokkan berpasangan, dan setiap kelompok diminta untuk mengulang-ulang kemudian guru memilih siswa secara acak untuk mengulang dan diikuti oleh teman lainnya.
c.    Setiap kelompok mencari kata / mufrodat baru yang belum diketahui.
d.   Guru mrnulis di papan tulis setiap mufrodat yang ditanyakan siswa.
e.         Setiap kelompok mencari makna mufrodat yang di tulis di papan tulis.
f.         Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang disampaikan.
g.        Setiap siswa mengejakan soal-soal yang diberikan oleh guru.
3.   Kegiatan akhir (Penutup) (Durasi 3 menit)
a.                               Guru menyimpulkan materi yang disampaikan.
b.                               Siswa mengungkapkan permasalahan atau kesulitan yang dialamai selama KBM.
c.                               Memerintahkan murid untuk banyak belajar di rumah.
                                                                                    VI.               Penilain
a.                               Pemahaman Materi
b.                               Tes tertulis
                                                                                 VII.               Sumber / Alat
a.                               Sumber :
-                                  Dr. D. Hidayat, Pelajaran Bahasa Arab, Semarang: Toha Putra, 2008
-                                  Melvin L. Silberman, Active Learning, Bandung: Nusa Media, 2006
b.                               Alat : kertas HVS, teks bacaan.















BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1.      Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar. RPP paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang meliputi 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
2.      Pengembangan RPP harus memperhatikan minat dan perhatian peserta didik terhadap materi standar dan kompetensi dasar yang dijadikan bahan kajian.
3.      Untuk menyusun sebuah RPP ada beberapa hal yang menjadi prinsipnya, yang mana prinsip tersebut harus diperhatikan ketika seorang guru menyusun sebuah RPP.
4.      Tujuan penyusunan RPP adalah untuk memudahkan guru dan juga peserta didik di dalam proses pembelajaran. Yang tentunya pembelajaran yang telah terencana sebelumnya itu sangat bermanfaat, baik bagi guru maupun peserta didik.
5.      Komponen RPP terdiri dari Materi Pelajaran, Materi Pokok, Kelas/Semester, Alokasi Waktu, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK/KD), Indikator Hasil Belajar, Materi Pelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Alat Media, dan Sumber Belajar, serta Evaluasi.










DAFTAR PUSTAKA

Hanafi, M. 2009, Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Departemen Agama RI. Dalam Luqmanmaniabgt.blogspot.co. id/2011/11makalah-rpp,htlm?m=1, diakses pada tanggal 23 September 2016, jam 15.00 wib.
Nurhayati, Ai Sri. 2012. Petujuk Pelaksanaan Pembuatan RPP terintegrasi TIK.
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (PUSTEKOM) kementrian Pendidikan dan kebudayaan (KEMENDIGBUD). Dalam Luqmanmaniabgt.blogspot.co.id/2011/11makalah-rpp,htlm?m=1, diakses pada tanggal 23 September 2016, jam 15.00 wib.




[1] Ai sri Nurhayanti, S.Si,Msi, Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan RPP Terintegarsi TIK. (Jakarta: Pusat Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pendidikan (PUSTEKOM) KEMENTRIAN Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD),2012, Hal. 8 dalam Luqmanmaniabgt.blogspot.co.id/2011/11makalah-rpp,htlm?m=1, diakses pada tanggal 23 September 2016, jam 15.00 wib.


[2] M. Hanafi, M. Ag. MA, Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI,2009), hal. 166-167 Dalam Luqmanmaniabgt.blogspot.co. id/2011/11makalah-rpp,htlm?m=1, diakses pada tanggal 23 September 2016, jam 15.00 wib.

[3] Ibid, hal. 8-10

Kamis, 08 Desember 2016

Makalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kiranaya tidak asing lagi apabila mendengar guru-guru agama yang menyatakan keluhan-keluhan tentang pengadaan materi Bahasa Arab. Hal ini desebabkan karena adanya faktor ketakutan dari siswa itu sendiri yang menganggap materi pendidikan agama adalah materi yang paling menyulitkan untuk dipelajari atau bahkan dianggap remeh karena materi Bahasa Arab sering dijumpai. Ketika seorang guru memberikan materi Bahasa Arab saat itu juga siswa merasa kurang berminat, kurang termotifasi untuk mempelajari atau untuk menerimanya. Akibatnya, dapat mengurangi keefektifan proses belajar mengajar.
Faktor lain adalah karena basic (dasar) dari siswa. Mayoritas siswa yang belajar di sekolah-sekolah umum memiliki dasar yang minim sekali tentang Bahasa Arab khususnya pembelajaran nahwu/shorof, siswa akan mengalami kesulitan pada proses belajadibeerikan untuk mata pelajarannya.
Demikian juga alokasi waktu yang diberikan untuk mata pelajaran Bahasa Arab disekolah-sekolah umum (1x pertemuan dalam sepekan / 1x 40 menit).
B.     Rumusan Masalah
1.      Pengertian RPP
2.      Prinsip, Tujuan, Fungsi Dan Komponen RPP
3.      Contoh / Format RPP
C.     Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui arti RPP
2.      Untuk mengetahui Prinsip, Tujuan, Fungsi Dan Komponen RPP
3.      Untuk mengetahui contoh / format RPP


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada hakikatnya merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Dengan demikian, RPP merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. RPP perlu dikembangkan untuk mengkoordinasikan komponen pembelajaran, yakni: kompetisi dasar, materi standar, indikator hasil belajar, dan penilaian. Kompetisi dasar berfungsi mengembangkan potensi peserta didik, materi standar berfungsi memberi makna terhadap kompetisi dasar, indikator hasil belajar berfungsi menunjukkan keberhasilan pembentukan kompetensi peserta didik, sedangkan penilaian berfungsi mengukur pembentukan kompetensi, dan menentukan tindakan yang harus dilakuakan apabila kompetensi standar belum terbentuk atau belum tercapai.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar. RPP paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang meliputi  1 (satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tertanggal 23 November 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, bahwa pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD)(BSNP, 2007).

RRP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalam pelajaran di satuan pendidikan. [1]

B.     Prinsip, Tujuan, Fungsi, Komponen RPP

a.      Tujuan
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: (1) mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar, (2) dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis, dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
b.      Fungsi
Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar  mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain rencana pelaksanaan pembelajaran berperan sebagai skenario proses pembelajaran. Oleh karena itu, rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya bersifat fleksibel dan memberi kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikannya dengan respons siswa dalam proses pembelajaran sesungguhnya. Sedikitnya terdapat dua fungsi RPP dalam KTSP:
1.      Fungsi Perencanaan
Fungsi Perencanaan RPP dalam KTSP adalah bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat mendorong guru lebih bersikap melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang.
2.      Fungsi Pelaksanaan
Dalam pengembangan KTSP adalah bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran harus disusun secara sistematik dan sistemis, utuh dan menyeluruh dalam beberapa kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang actual.
c.       Prinsip Pengembangan RPP
Pengembangan rencana pelaksanann pembelajaran harus memperhatikan perhatian dan karakteristik peserta didik terhadap materi standar yang dijadikan bahan kajian. Untuk kepentingan tersebut, terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran dalam menyukseskan implementasi KTSP, sebagai berikut:
a.       Kompetisi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus jelas.
b.      Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetisi peserta didik.
c.       Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajran harus menunjang, dan sesuai dengan kompetisi standar yang akan diwujudkan.
d.      Rencana pelaksanaan perencanaan yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas pencapaiannya.
e.       Harus jelas koordinasi antar komponen pelaksana program disekolah, terutama apabila pelajaran dilaksanakan diluar kelas, agar tidak mengganggu jam-jam pelajaran lain.
f.       Perbedaan individu peserta didik.
RPP disusun dengan memperhatiakan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan social, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan atau lingkungan peserta didik.
g.      Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreatifitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.
h.      Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman baragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
i.        Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi.
j.        Keterkaitan dan keterpaduan.
RPP disusun dengan memperhatikan  keterkaitan dan keterpaduan Antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu kebutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mangakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
k.      Menerapakan teknologi informasi dan komunikasi.
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegritas, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.[2]

d.      Komponen- komponen RPP
Komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran terdiri dari :
1.      Identitas Mata Pelajaran
Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas, semester, program-program keahlian, mata pelajaran  atau tema materi pelajaran yang dibahas, dan jumlah jam pertemuan.
2.      Standar Kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi atau kemampuan minimal peserta didik dalam menguasai pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan atau semester pada suatu mata pelajaran.
3.      Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indicator kompetensi dalam suatu pelajaran.
4.      Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan ketrampilan.
5.      Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
6.      Materi pembelajaran
Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, posedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir uraian sesuai dengan rumusan indicator pencapaian kompetensi.
7.      Alokasi Waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.
8.      Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan guru hendaknya dapat menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran yang kondusif agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indicator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, karakteristik dari setiap indicator, dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI.
9.      Kegiatan Pembelajaran
a.       Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran (pemberian appersepsi).
b.      Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.
 Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta  psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
c.       Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
10.  Penilaian Hasil Belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indicator pencapaian kompetensi dan mengacu pada Standar Penilaian.
11.  Sumber Belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi.[3]

C.    Contoh/Format RPP

Format RPP KTSP sekurang-kurangnya memuat kompetisi dasar, indicator, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, langkah pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Contoh format :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah  :  MAN 2 Pontianak
Mata Pelajaran  :  Bahasa Arab
Kelas/Semester :  10/Ganjil
Pertemuan Ke    : 1 (satu)
Alokasi Waktu   : 1X40 Menit

                                                                                           I.            Standar Kompetensi
Siswa dapat memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Qiro’ah.
                                                                                        II.            Indikator / Tujuan Pembelajaran
a.    Siswa mampu membaca nash Qiro’ah dengan makhroj serta intonasi yang baik dan benar.
b.    Menjawab pertanyaan dengan jawaban yang tepat.
                                                                                     III.            Materi Pokok
Qiro’ah
Uraian materi pokok :
a.    Memahami nash Qiro’ah
b.    Mencari mufrodat baru yang terdapat dalam nash Qiro’ah
                                                                                     IV.            Strategi Pembelajaran
The Power of Two, Information search
                                                                                        V.            Langkah-Langkah Pembelajaran
1.   Kegiatan awal. (Durasi 4 menit)
Menarik siswi-siswi dan memberikan motivasi terhadap pelajaran yang akan dipelajari serta menanyakan beberapa hal dengan mengadakan dialog interaktif.
2.   Kegiatan Inti. (Durasi 8 menit)
a.    Guru menjelaskan tentang sistematika proses pembelajaran.
b.    Setiap siswa membaca teks Qiro’ah kemudian dikelompokkan berpasangan, dan setiap kelompok diminta untuk mengulang-ulang kemudian guru memilih siswa secara acak untuk mengulang dan diikuti oleh teman lainnya.
c.    Setiap kelompok mencari kata / mufrodat baru yang belum diketahui.
d.   Guru mrnulis di papan tulis setiap mufrodat yang ditanyakan siswa.
e.         Setiap kelompok mencari makna mufrodat yang di tulis di papan tulis.
f.         Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang disampaikan.
g.        Setiap siswa mengejakan soal-soal yang diberikan oleh guru.
3.   Kegiatan akhir (Penutup) (Durasi 3 menit)
a.                               Guru menyimpulkan materi yang disampaikan.
b.                               Siswa mengungkapkan permasalahan atau kesulitan yang dialamai selama KBM.
c.                               Memerintahkan murid untuk banyak belajar di rumah.
                                                                                    VI.               Penilain
a.                               Pemahaman Materi
b.                               Tes tertulis
                                                                                 VII.               Sumber / Alat
a.                               Sumber :
-                                  Dr. D. Hidayat, Pelajaran Bahasa Arab, Semarang: Toha Putra, 2008
-                                  Melvin L. Silberman, Active Learning, Bandung: Nusa Media, 2006
b.                               Alat : kertas HVS, teks bacaan.















BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1.      Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar. RPP paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang meliputi 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
2.      Pengembangan RPP harus memperhatikan minat dan perhatian peserta didik terhadap materi standar dan kompetensi dasar yang dijadikan bahan kajian.
3.      Untuk menyusun sebuah RPP ada beberapa hal yang menjadi prinsipnya, yang mana prinsip tersebut harus diperhatikan ketika seorang guru menyusun sebuah RPP.
4.      Tujuan penyusunan RPP adalah untuk memudahkan guru dan juga peserta didik di dalam proses pembelajaran. Yang tentunya pembelajaran yang telah terencana sebelumnya itu sangat bermanfaat, baik bagi guru maupun peserta didik.
5.      Komponen RPP terdiri dari Materi Pelajaran, Materi Pokok, Kelas/Semester, Alokasi Waktu, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK/KD), Indikator Hasil Belajar, Materi Pelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Alat Media, dan Sumber Belajar, serta Evaluasi.










DAFTAR PUSTAKA

Hanafi, M. 2009, Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Departemen Agama RI. Dalam Luqmanmaniabgt.blogspot.co. id/2011/11makalah-rpp,htlm?m=1, diakses pada tanggal 23 September 2016, jam 15.00 wib.
Nurhayati, Ai Sri. 2012. Petujuk Pelaksanaan Pembuatan RPP terintegrasi TIK.
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (PUSTEKOM) kementrian Pendidikan dan kebudayaan (KEMENDIGBUD). Dalam Luqmanmaniabgt.blogspot.co.id/2011/11makalah-rpp,htlm?m=1, diakses pada tanggal 23 September 2016, jam 15.00 wib.




[1] Ai sri Nurhayanti, S.Si,Msi, Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan RPP Terintegarsi TIK. (Jakarta: Pusat Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pendidikan (PUSTEKOM) KEMENTRIAN Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD),2012, Hal. 8 dalam Luqmanmaniabgt.blogspot.co.id/2011/11makalah-rpp,htlm?m=1, diakses pada tanggal 23 September 2016, jam 15.00 wib.


[2] M. Hanafi, M. Ag. MA, Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI,2009), hal. 166-167 Dalam Luqmanmaniabgt.blogspot.co. id/2011/11makalah-rpp,htlm?m=1, diakses pada tanggal 23 September 2016, jam 15.00 wib.

[3] Ibid, hal. 8-10